Yen melambung ke rekor tinggi terhadap dolar pada Rabu, karena kekhawatiran meningkat atas krisis nuklir di Jepang, dan investor gugup mengamati untuk melihat apakah pemerintah Jepang akan langkah untuk membendung kenaikan mata uang itu. Dolar AS turun lebih dari 4 persen terhadap yen ke level 76,25 ¥ pada EBS platform trading, melanggar rekor sebelumnya rendah 79,75 ditetapkan pada tanggal 19 April 1995.
"Selain intervensi, tidak ada banyak untuk menghentikan slide ini dan dolar tidak terlihat seperti itu datang kembali segera," kata Brian Dolan, kepala strategi di Forex.com di Bedminster, New Jersey.
Dolan mencatat bahwa Perancis sedang bekerja untuk mengatur panggilan konferensi antara Kelompok Tujuh negara-negara terkaya untuk membahas dampak krisis ekonomi Jepang. Ia mencontohkan potensi intervensi terkoordinasi "karena ini adalah bencana yang signifikan.
"G7 akan datang bersama-sama untuk mendukung stabilitas keuangan di Jepang. Hal terakhir yang dibutuhkan krisis keuangan," kata Dolan.
krisis nuklir Jepang mungkin telah mengambil gilirannya paling berbahaya namun setelah seorang pejabat AS mengatakan salah satu kolam yang mengandung radioaktif tinggi batang bahan bakar di pabrik dilanda telah kering.
Beberapa pedagang mengatakan investor Jepang terkunci ke turunan hibrid (hybrid derivatives) mungkin terpaksa menjual dolar / yen harga turun lebih jauh di bawah 79,74, menurut analis IFR Markets.
Douglas Borthwick, managing director Faros Perdagangan, mengatakan intervensi sudah dekat dan dapat dikoordinasikan dengan bank sentral lainnya. Ia mengatakan selain dolar, won Korea dan yuan China telah jatuh terhadap yen ke tingkat yang di masa lalu telah memicu aksi dari Jepang.
pemerintah Jepang "semakin sangat khawatir bahwa eksportir akan memulai pengaturan toko di Korea dan Cina," katanya.
Yen telah melihat pembelian stabil sejak gempa pekan lalu, karena investor Jepang dan internasional menutup posisi panjang di lebih tinggi-menghasilkan, aset berisiko seperti dolar Australia, yang didanai dengan meminjam murah di mata uang Jepang.(AR) Sumber : moneymallfutures
Posting Komentar